Kamis, 17 September 2015

Liburan Sekolah Ke Museum Geologi Bandung

Liburan sekolah anak-anak kemana yach.....yang bisa kita memberikan pendidikan buat anak-anak aku....Akhirnya diputuskan sama istriku....Yah, kita ke Museum Geologi aja...biar anak-anak tahu tentang asal usul mengenai Planet Bumi, khusus Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan juga Manusia Purbakala serta Binatang Purba yang pernah hidup di Indonesia.

Setelah diputuskan, akhirnya kita pergi ke Museum Geologi Bandung sama anak-anak pada hari minggu. Adapun tiket masuk :
1. Pelajar/Mahasiswa   Rp. 2.000,-
2. Umum                      Rp. 3.000,-
3. Asing                       Rp. 10.000,-


Gedung Geologisch Laboratorium dirancang dengan gaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda Van Schouwenburg dan dibangun selama 11 bulan dengan 300 pekerja serta menghabiskan dana sebesar 400 Gulden. Pembangunannya dimulai pada pertengahan tahun 1928 dan diresmikan pada tanggal 16 mei 1929. Setelah Indonesia Merdeka pada tahun 1945, pengelolaan Museum Geologi berada dibawah Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG 1945-1950).

Seiring dengan perkembangan zaman, pada tahun 1999 Museum Geologi mendapat bantuan dari Pemerintah Jepang senilai 754,5 juta Yen untuk direnovasi. Setelah ditutup selama satu tahun, Museum Geologi dibuka kembali pada tanggal 20 agustus 2000. Pembukaannya diresmikan oleh Wakil Presiden RI pada waktu itu, Ibu Megawati Soekarnoputri yang didampingi oleh Menteri Pertambangan dan Energi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.

Museum Geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang menempati lantai I dan II. Berikut ini merupakan ruangan-ruangan yang berada di kedua lantai Museum Geologi serta fungsi dan isi dari ruangan tersebut.













































Tidak ada komentar:

Posting Komentar